Sebelas Jangan Ketika Ikhram

Ketika akan menunaikan ibadah Haji atau Umroh, kita wajib mengenakan pakaian ikhram. Kapan pakaian ikhram digunakan tergantung miqadnya, yaitu miqad makani (berdasarkan tempat) atau zamani (berdasarkan waktu).

Setidaknya ada sebelas larangan ketika kita telah mengenakan pakaian ikhram, dan niat untuk menunaikan ibadah Haji atau Umroh. Jika larangan tersebut dilanggar maka wajib mereka membayar dam.

Sebelas larangan ketika kita ikhram adalah:

1. Dilarang melanggar perintah agama
2. Dilarang memotong dan atau mencabut rambut, memotong kuku, menggaruk kulit sampai kulit terkelupas atau mengeluarkan darah. Apabila rambut atau kuku terlepas dengan tidak disengaja, maka ia tidak dikenakan denda.
3. Dilarang menggunakan wangi-wangian termasuk yang ada pada sabun, makanan dan minumannya
4. Dilarang bertengkar, berbantah-bantahan, dan atau berkata kotor, juga melakukan perbuatan yang menggangu dan menyakiti sesama muslim.
5. Dilarang bermesraan dengan suami isteri dan atau orang lain, begitu juga mengadakan hubungan dengan isteri, atau menjamahnya dengan syahwat.
6. Dilarang memungut barang temuan, kecuali jika bermaksud untuk diumumkan.
7. Dilarang menikah atau menikahkan orang lain.
8. Dilarang membunuh binatang buruan atau membantu berburu, termasuk menghalau binatang.
9. Dilarang memotong atau mencabut tumbuhan dan segala hal yang mengganggu kehidupan mahluk di tanah haram.
10. Dilarang bersolek atau make-up
11. Bagi Pria dilarang mengenakan penutup kepala yang melekat, memakai pakaian berjahit, dan tidak boleh memakai alas kaki yang menutup mata kaki. Namun, menggunakan payung atau berteduh didalam  kendaraan diperbolehkan. Sedangkan untuk  wanita tidak boleh menutup wajah dan memakai sarung tangan sehingga menutup telapak tangannya. Namun bila bertatap muka dengan kaum pria yang bukan mahram, maka ia wajib menutup mukanya dengan kerudung atau semacamnya. (Slamet Riyanto)